Kamis, 06 September 2012

Kebersamaan Alih Jenjang Peternakan STPP-Malang 2012

17 (tujuh belas) orang mahasiswa
-----dari depan sebelah kanan : ------
1. Veronika S.J. Talan (TTU)
2. Jonandy J.M. Kapitan (TTU)
3. Holda Y. (Lamandau-Kalteng)
4. Manyang (Lamandau-Kalteng)
5. Renny C. (Malang-Jatim)
6. Marlin L.D. (Sabu Raijua)
-----urutan 2 dari sebelah kanan-----
7. Ilyas Pido (Gorontalo)
8. Jemi B. Olla (TTS)
9. Zet G. Radja (Kupang)
10. Rofris S.A.K. (TTS)
-----urutan 3 dari sebelah kanan-----
11. Gawe Vinsensius (Nagekeo)
12. Paulus N.R. (Kupang)
13. Balsius Badur (Manggarai)
14. M. Subroto (Papua)
-----urutan 4 dari sebelah kanan-----
15. Edmundus B.B. (TTU)
16. Karolus Sena (Ende)
17. Sularno (Papua) 

 Male... ^^

Female... ^^

Happy day

Alih Jenjang Peternakan
STPP Malang 2012

Rabu, 05 September 2012

Kacang Gude (Cajanus cajan)


BAB I. PENDAHULUAN
          1.1.        Latar Belakang
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang kaya diseluruh belahan bumi ini, dari segi kekayaan jenis tumbuhan, Indonesia sekurangnya memiliki 28 ribu jenis tumbuhan yang hidup secara alami di gugusan kepulauan nan subur ini. Banyak tumbuhan berguna tumbuh dan berkembang di negeri tercinta ini, salah satu jenis tumbuhan yang ditemukan adalah kacang Hiris (Cajanus cajan). Jenis kacang ini di Sunda lebih dikenal sebagai kacang Hiris, sedang di beberapa daerah memiliki nama yang berbeda. Di Jawa dikenal dengan kacang Gude atau kacang Kayu sedang di Bali disebut dengan Kekace (Kabelan, 2008).
Menurut Informasi (2010), beberapa nama lokal: Kacang hiris (Sunda), kacang bali, ritik lias (Sumatera), kacang kayu (Jawa), kance (Bugis), kacang kaju (Madura), Kekace, undis (Bali). lebui, legui, kacang iris, kacang turis; Puwe jai (Halmahera), fou hate (Ternate, Tidore), Shu tuo (China), kagios, kalios, kadios, gablas (Tagalog), Straucherbse (Jerman), pigeon pea (Inggris).
Sebagai makanan rakyat, tumbuhan ini di Indonesia tidak begitu popular dan belum banyak dimanfaatka sebagai sumber pangan layaknya jenis kacang-kacangan lainnya seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah dan sebagainya. Sementara jika dilihat dari kandungan nutrisinya, konon biji kacang hiris ini merupakan sumber pangan yang potensal. Biji kacang ini mengandung sumber protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin A dan vitamin C (Kipsaint, TT).

1.2.        Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum adalah:
1.    Mahasiswa dapat mengenal jenis tanaman Cajaus cajan.
2.    Mahasiswa mengamati pertumbuhan tinggi batang, diameter batang dan jumlah cabang tanaman Cajanus cajan.
3.    Mahasiswa mampu mengukur Bahan Kering daun tanaman Cajaus cajan.
4.    Mahasiswa mampu mengolah data praktikum tanaman Cajanus Cajan.


BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Kacang gude adalah sejenis tanaman kacang-kacangan yang bersifat tahunan (perenial). Bijinya dapat dimakan dan menjadi sumber pangan alternatif. Tanaman ini relatif tahan panas dan kering sehingga cocok sebagai tanaman penghijauan kawasan kering. Di Filipina ia dikenal sebagai "kadios". Nama ilmiahnya Cajanus cajan (Wikipedia, TT).
Klasifikasi menurut Plantamor (TT).
Kingdom                      : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom                : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi                 : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                           : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                           : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas                    : Rosidae
Ordo                            : Fabales
Famili                          :
Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus                         :
Cajanus
Spesies                       : Cajanus cajan (L.) Millsp.
Gude atau kacang gude di Jawa dibudidayakan sebagai tanaman pangan atau digunakan sebagai pupuk hijau. Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 2.000 m dpl. Pertumbuhannya memerlukan banyak cahaya matahari dan tidak tahan terhadap kondisi lembap. Tumbuh sebagai perdu tegak, tinggi 1–2 m. Batang berkayu, bulat, beralur, berbulu, hijau kecokelatan. Daun berkumpul tiga, bertangkai pendek. Helai daun bulat telur sampai elips, tersebar, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau. Perbungaan majemuk, keluar dari ketiak daun, bentuk tandan, karangan bunga 15-30 cm, mahkota bentuk kupu-kupu, kuning. Buah polong, panjang 4–10 cm, berbulu, pipih, hijau. Biji kecil, bulat. Warna kulit biji bisa putih keabu-abuan, kuning, cokelat atau hitam. Polong muda dapat dimakan. Polong tua dipanggang atau dibuat sejenis tempe. Daun muda bisa dimakan mentah sebagai lalab, direbus atau dikukus. Perbanyakan dengan biji (Informasi, 2010).
Biji tanaman ini mengandung 15-19% (b.k.) protein, 57-59% (b.k.) karbohidrat, dan pati adalah komponen utama karbohidrat gude. Penelitian tentang pemanfaatan gude masih sangat sedikit dan pada umumnya tentang pada sifat-sifat dan pemanfaatan proteinnya  (Salunkhe et all. 1986 didalam Google, TT).

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
            Data praktikum Cajanus cajan pada umur tanaman 5 bulan sebagai berikut:
Tabel 1. Produksi Hijauan (Daun dan Batang) Tanaman Cajanus cajan


Kode
Tanaman

Perbandingan Berat Daun dan Batang (%)
No
Kelp
Mgg
Mgg
Mgg
Mgg
Mgg
Mgg
Mgg
Mgg
Mgg


1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
III
01
272
20
177
269
47
619
7.35
42.55
29
2
III
02
212
10
117
197
43
264
4.72
23.26
44
3
III
03
39
77
125
43
185
328
197.44
41.62
38
4
III
04
64
23
292
110
46
588
35.94
50.00
50
5
III
05
39
100
298
77
175
577
256.41
57.14
52
Jumlah
626
230
1009
696
496
2376
501.85
214.57
212.33
Rataan
125.20
46.00
25.87
139.20
99.20
60.92
100.37
42.91
42.47
Sumber: Data yang diolah, 2012.

Tabel 2. Berat Daun Cajanus cajan yang ditimbang pada Minggu 1

No
Berat
Wadah
Berat
Wadah &
Sampel
Berat
Sampel
segar
Berat Sampel yang ditimbang pada hari ke ... (gr)
1
2
3
4
5
6
7
1
16
66
50
34
17
16
16
19
16
18
2
19
69
50
39
20
18
19
25
19
19
3
11
61
50
38
18
16
17
22
18
17
4
4
54
50
46
16
19
19
21
18
17
5
3
53
50
40
19
18
18
19
16
15
Jumlah

303
250
197
90
87
89
106
87
86
Rataan

60.60
50.00
39.40
18.00
17.40
17.80
21.20
17.40
17.20
Sumber: Data yang diolah, 2012.

Tabel 3. Berat Daun Cajanus cajan yang ditimbang pada Minggu 2
No
Berat
Wadah
Berat
Wadah &
Sampel
Berat
Sampel
segar
Berat Sampel yang ditimbang pada hari ke ... (gr)







1
2
3
4
5
6
7
1
16
66
50
28
19
18
18
17
17
17
2
19
69
50
28
18
18
18
17
17
17
3
11
61
50
23
17
17
17
17
17
17
4
4
54
50
27
17
17
17
17
17
17
5
3
53
50
30
19
19
18
17
17
17
Jumlah

303
250
136
90
89
88
85
85
85
Rataan

60.60
50.00
27.20
18.00
17.80
17.60
17.00
17.00
17.00
Sumber: Data yang diolah, 2012.

Tabel 4. Berat Daun Cajanus cajan yang ditimbang pada Minggu 3

No
Berat
Wadah
Berat
Wadah &
Sampel
Berat
Sampel
segar
Berat Sampel yang ditimbang pada hari ke ... (gr)







1
2
3
4
5
6
7
1
16
66
50
23
19
19
19
16
16
16
2
19
69
50
23
20
19
19
19
18
18
3
11
61
50
21
19
19
19
19
19
18
4
4
54
50
21
18
17
18
18
18
17
5
3
53
50
25
19
19
18
18
18
17
Jumlah

303
250
113
95
93
93
90
89
86
Rataan

60.60
50.00
22.60
19.00
18.60
18.60
18.00
17.80
17.20
Sumber: Data yang diolah, 2012.
       
Analisis kandungan nutrisi biji kacang hiris ini telah banyak dilakukan oleh berbagai kalangan. Pada biji kacang yang muda dilaporkan per 100 gram mengandung 117 kalori; 69,5% uap air; 7,2 gram protein; 0,6 gram lemak; 21,3 gram karbohidrat; 3,3 gram serat; 1,4 gram abu; 29 mg Ca; 135 mg P; 1,3 mg Fe; 5 mg Na; 563 mg K; 145 mg b-karoten; 0,40 mg thiamine; 0,25 mg riboflavin; 2,4 mg nicin dan 26 mg asam askorbik (Duke, 1983 didalam Kabelan, 2008). Selanjutnya Faris dkk., 1987 didalam Kabelan (2008) melaporkan bahwa kandungan vitamin A, yaitu 470 mg dan vitamin C sebesar 25 mg dalam 100g biji hiris segar. Secara umum biji kacang ini mengandung sumber protein, karbohidrat, lemak dan vitamin yang cukup tinggi.
Daun tanaman Cajanus cajan bermanfaat untuk mengobati penyakit: sakit kuning (jaundice), sakit didalam mulut, batuk, diare dan gangguan perut. Akarnya berkhasiat untuk mengatasi cacingan, batuk berdahak dan luka. Sedangkan bijinya berkhasiat untuk mengatasi memar. Kandungan kimia daun Cajanus cajan mengandung flavonoida, saponin dan polifenol. Sedangkan batang mengandung flavonoida, saponin dan tanin (Informasi, 2010).

BAB IV. DAFTAR PUSTAKA

Plantamor. TT. Informasi Spesies. http://www.plantamor.com/index.php?plant=240. [26 Maret 2012].
Wikipedia. TT. Kacang Gude. http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_gude. [26 Maret 2012].
Kabelan. 2008. Potensi Kacang Hiris Untuk Obat dan Pangan. http://kabelan-kunia.blogspot.com/2008/11/potensi-kacang-hiris-untuk-obat-dan.html. [28 Maret 2012].
Informasi. TT. Manfaat Tanaman Kacang Gude. http://informasidantips.com/search/manfaat+tanaman+kacang+gude/. [26 Maret 2012].
Kipstaint. TT. Mengenal Cajanus cajan Alias Hiris. http://kipstaint.com/isi/mengenal-cajanus-cajan-alias-hiris.html. [26 Maret 2012].
Google. TT. Sifat-Sifat Fisik da Mikroskopis Pati Gude. https://docs.google.com/viewer?datald%3D3284+kacang+gude+%28cajanus+cajan%29+pdf. [26 Maret 2012].