PEMBUATAN PESTISIDA NABATI
DALAM KEGIATAN KURSUS TANI
DIDESA SUNGAI BULUH
KECAMATAN BELANTIKAN RAYA. KABUPATEN LAMANDAU
KALIMANTAN TENGAH
Konsep pertanian
ramah lingkungan adalah konsep pertanian yang mengedepankan keamanan seluruh
komponen yang ada pada lingkungan ekosistem dimana pertanian ramah lingkungan
mengutamakan tanaman maupun lingkungan serta dapat dilaksanakan dengan
menggunakan bahan yang relatif murah dan peralatan yang relatif sederhana tanpa
meninggalkan dampak yang negatif bagi lingkungan.
Kursus
Tani membekali sasaran dengan pengalaman belajar yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan yang sudah dirasakan, membekali
pengalaman yang berguna bagi pemecahan masalah atau pemenuhan kebutuhan di masa
mendatang yang mungkin belum dirasakan.
Pestisida Nabati
adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan
bahan organik lainya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman.
Pestisida ini tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun
lingkungan serta dapat di buat dengan mudah menggunakan bahan yang murah dan
peralatan yang sederhana.
Pada Kursus Tani kali ini, kami membuat pestisida nabati dari daun sirsak dan daun pepaya. karena dua bahan tersebut selalu ada disekitar kita dan biaya pengolahannya murah
Adapun cara pembuatan pestisida nabati adalah sebagai Berikut :
1. Pestisida Nabati “Daun
Sirsak (Annona muricata L)“
Daun sirsak mengandung bahan aktif
Annonain dan Resin efektif mengendalikan hama trip.
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus 50-100 lembar daun sirsak
- Rendam dalam 5 liter air+15 grm detergen,aduk rata dan diamkan semalaman
- Saring dengan kain halus.
- Di cairkan kembali 1 liter larutan pestisida dengan 10-15 liter air
Siap disemprotkan ke tanaman.
2. Pestisida Nabati “Daun
Pepaya (Carica papaya L)”
Daun Pepaya mengandung bahan aktif
papain sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara pembuatannya:
- 1 kg daun pepaya segar di rajang
- Hasil rajangan direndam dalam 10 liter air ditambah 2 sendok makan minyak tanah, 30 grm detergen, dan di diamkan semalaman.
- Saring larutan hasil perendaman dengan menggunakan kain halus
- Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman
3. Pestisida “Daun
Nimba (Azadirachta indica A. Juss)”
Daun Nimba mengandung Azadirachtin,
salanin, nimbinen, dan meliantrol. Efektif mengendalikan ulat, hama penghisap,
jamur, bakteri, nematoda dll,
Cara pembuatan :
- Tumbuk halus 200-300 gr biji nimba: rendam dengan 10 liter air semalam, aduk rata dan saring, siap disemprotkan ke tanaman.
- Tumbuk halus 1 kg daun nimba kering bisa juga dengan daun segar rendam dalam 10 liter air semalam, aduk rata, saring, dan siap untuk di semprotkan ke tanaman.
4. Pestisida Nabati “Srikaya
(Annona squamosa)”
Srikaya megandung annonain dan
resin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara pembuatan :
- Tumbuk hingga halus 15-25 gr biji srikaya
- Rendam dalam 1 liter air,1 gr detergen, aduk rata dan dibiarkan 1 malam kemudian saring dan siap disemprotkan ke tanaman.
5. Pestisida “Tembakau (Nicotiana
tabacum)”
Daun tembakau mengandung bahan
aktif nikotin. Pestisida nabati daun tembakau efektif mengendalikan hama penghisap.
Cara pembuatan pestisida nabati
daun tembakau adalah sebagai berikut :
- Rajang 250 grm (empat genggam) daun tembakau dan rendam dalam 8 liter air selama semalam
- Ambil daun tebakau dan tambahan 2 sendok teh detergen kedalam larutan hasil rendaman
- Aduk larutan secara merata kemudian saring
- Semprotkan larutan hasil penyaringan ke tanaman
6. Pestisida “Bawang Putih
(Allium sativum)”
Pestisida nabati bawang putih
efektif untuk mengendalikan beberapa hama.
Cara pembuatan pestisida nabati
bawang putih sebagai berikut:
- Gerus /Parut 100 grm bawang putih campur dengan 0,5 liter air 10 grm detergen, dan 2 sendok teh minyak tanah.
- Didiamkan selama 24 jam, kemudian saring dengan kain halus
# Selamat Mencoba..
# Dari berbagai Sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar