BAB I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pemberian pakan ternak disesuaikan
dengan umur, berat badan dan produksinya. Umumnya pada masa pertumbuhan dan
produksi membutuhkan protein dan energi lebih banyak dibanding masa lainnya. Sapi yang sedang
berproduksi disediakan pakan berdasarkan berat badan, produksi susu dan
kandungan lemak susu. Pada anak sapi
kolostrum atau susu induk diberikan mulai umur 2 hari sampai dengan 3,5 bulan.
Pemberian kolostrum mulai umur 2 hari sampai 4 minggu ditambah sedikit demi
sedikit, kemudian setelah 4 minggu dikurangi sedikit demi sedikit, sedangkan
hijauan diberikan sejak umur 2 minggu dengan cara sedikit demi sedikit
ditambah. Supaya tidak terjadi kekurangan mineral Mg maka mulai umur 2 minggu
sudah diberikan hijauan dan umur 4 minggu ditambahkan konsentrat (Wordpress 2008).
Penambahan konsentrat pada sapi bertujuan untuk meningkatkan nilai pakan
dan menambah energi. Tingginya pemberian pakan berenergi menyebabkan
peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah.
Selain itu penembehan konsentrat tertentu dapat menghasilkan asam amino
essensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Penambahan konsentrat tertentu dapat juga
bertujuan agar zat makanan dapat langsung diserap di usus tanpa terfermentasi
di rumen, mengingat fermentasi rumen membutuhkan energi lebih banyak (Wordpress 2008).
.
1.2.
Maksud dan Tujuan
1.
Mahasiswa
mengerti dan mampu bagaimana cara menghitung/menyusun ransum yang tepat sesuai
dengan kebutuhan nutrisi ternak sapi perah.
2.
Mahasiswa
mampu mencampur sendiri ransum ternak sapi perah.
BAB II. MATERI DAN METODE
2.1.
Alat dan Bahan
1.
Peralatan
-
Mixer
Horizontal
-
Mixer
Vertikal
-
Timbangan
-
Karung
-
Mesin
jahit
-
Sekop
2.
Bahan
- Pollard 61,25 kg
- Bekatul 61,25 kg
- Bungkil sawit 43,75 kg
- Promix 20
kg
- Tetes 12,5
kg
- Mineral 1,25 kg
- Bungkil kopra 50 kg
- Dedak 5
kg
2.1.
Cara Kerja
-
Timbang
semua bahan
-
Bekatul
seberat 20 kg ditimbang dan dicampur dengan tetes, digiling dalam mixer
vertikal, kemudian ditambahkan lagi bekatul sebanyak 10 kg, campurkan bahan
selama 10 menit didalam mixer vertikal.
-
Semua
bahan dicampur termasuk campuran bekatul dan tetes, masukkan kedalam mixer
horizontal, giling selama 30 menit/satu kali penggilinga, dilakukan sebanyak
tiga kali penggilingan.
-
Setelah
bahan homogen, bahan dipacking dengan memasukkan kedalam karung sebanyak 50 kg
kemudian ujung karung dijahit.
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bahan yang dibuat untuk menyusun
ransum ternak sapi perah dalam praktikum sebanyak 255 kg setelah melalui proses
penyusunan ransum didapat hasil akhir bahan 254 kg, bahan yang hilang 1 kg. Hal
ini dapat disebabkan oleh pada saat penimbahan awal masing-masing bahan tidak
tepat, dapat juga disebabkan pada saat pencampuran bahan banyak bahan yang
tidak masuk kedalam mixer, dan pada saat pengemasan bahan kedalam karung
terdapat bahan-bahan yang berserakan dilantai.
Tabel
1. Kandungan Nutrisi Bahan dalam Praktikum
No.
|
Bahan
|
Kandungan Nutrisi
|
|
PK
|
Protein
|
||
1.
|
Bekatul
|
1,72
|
7
|
2.
|
Pollard
|
3,43
|
14
|
3.
|
Bungkil
sawit
|
3,68
|
21
|
4.
|
Promix
|
1,44
|
18
|
5.
|
Tetes
|
0,05
|
1
|
6.
|
Mineral
|
-
|
-
|
7.
|
Bungkil
Kopra
|
4,60
|
23
|
Sumber:
Laboraturium NMK STPP Malang
Menurut Wordpress (2008),
berdasarkan kandungan gizinya konsentrat dibagi dua golongan yaitu konsentrat
sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein. Konsentrat sebagai sumber
protein apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision
(TDN) 60%. Ada konsentrat yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Berasal dari
hewan mengandung protein lebih dari 47%. Mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih
dari 1,5% serta kandungan serat kasar dibawah 2,5%. Contohnya: tepung ikan,
tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu dan tepung cacing. Berasal
dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1% dan P
dibawah 1,5% serat kasar lebih dari 2,5%. Contohnya: tepung kedelai, tepung
biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil
kelapa, bungkil kelapa sawit dll. Konsentrat sebagai sumber energi apabila
kandungan protein dibawah 18%, TDN 60% dan serat kasarnya lebih dari 10%.
Contohnya: dedak, jagung, empok, polar dan lain-lain.
Konsentrat yang baik apabila terdiri dari bermacam-macam
bahan pakan supaya mendapatkan asam amino yang lengkap. Untuk pembuatan
konsentrat harus diperhatikan bahan pakan yang digunakan sebagai penyusun ransum, baik dalam cara penyediaan maupun
kandungan gizinya. Perlu diperhatikan pada pemberian jagung harus
diimbangi dengan pemberian bahan yang berasal dari kedelai, pada
pemberian bahan yang berasal dari kedelai sebaiknya dimasak terlebih
dahulu,karena kedelai mengandung zat anti tripsin yang rusak bila kena panas.
Konsentrat pada
sapi
diberikan sesuai dengan tipenya. Sapi perah yang
berproduksi tinggi yang kadar lemak yang diinginkan tinggi maka
membutuhkan protein tertinggi. Sedangkan protein sangat sedikit dibutuhkan pada
sapi yang sedang
masa kering. Program perhitungan pakan pada sapi biasanya dihitung berdasarkan bahan
kering (Wordpress 2008).
Tabel 2. Pembuatan Konsentrat menurut
Wordpress (2008)
Berat badan (kg)
|
Produksi
susu
(l)
|
Lemak
susu (%)
|
Kebutuhan
untuk sapi
|
||
Protein
(gr)
|
Me(m.
Kal)
|
TDN
(kg)
|
|||
350
|
10
|
3
|
1111
|
21,46
|
16,82
|
15
|
1496
|
26,81
|
18,23
|
||
20
|
1881
|
32,16
|
19,64
|
||
25
|
2266
|
37,51
|
21,05
|
||
400
|
10
|
3
|
1143
|
22,6
|
17,82
|
15
|
1528
|
27,95
|
19,23
|
||
20
|
1913
|
33,33
|
20,64
|
||
25
|
2298
|
38,65
|
22,05
|
Tabel 3. kebutuhan
Zat zat gizi Untuk Hidup Pokok dan Produksi Sapi
Perah
Berat
Badan
|
Untuk
Hidup Pokok
|
Kadar
lemak susu
|
Untuk
Produksi 1 kg Susu
|
||||
Protein
(gr)
|
Me
(m.
Kal)
|
Tdn
(kg)
|
Lemak
susu (%)
|
Protein
(gr)
|
Me
(m.kal)
|
TDN
(kg)
|
|
350
|
341
|
10,76
|
14
|
2,5
|
72
|
0,99
|
0,260
|
400
|
373
|
11,90
|
15
|
3,0
|
77
|
1,07
|
0,282
|
450
|
403
|
12,99
|
17
|
3,5
|
82
|
1,16
|
0,304
|
500
|
432
|
14,06
|
18
|
4,0
|
87
|
1,24
|
0,326
|
550
|
461
|
15,11
|
20
|
4,5
|
92
|
1,31
|
0,344
|
600
|
489
|
16,12
|
21
|
5,0
|
98
|
1,39
|
0,369
|
Sumber: Wordpress, 2008.
Blogspot (2010), mengatakan bahwa penyusunan
formulasi ransum bertujuan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi seperti: energy,
protein, vitamin dan mineral agar produktifitas ternak dapat maksimal. Atau
dengan kata lain, menyediakan ransum yang baik secara nutrisional,
agar dapat dikonsumsi dalam jumlah yang cukup untuk mendukung tingkat
produksi pada harga yang layak.
Beberapa informasi dasar yang
dibutuhkan untuk penyusunan ransum antara lain:
·
Kebutuhan Zat makanan dan periode
pemeliharaan, yaitu berdasarkan kepada kebutuhan
konsumsi bahan kering dan periode pemeliharaan (laktasi dan non laktasi).
Konsumsi bahan kering dapat diberikan sebesar 2,5 – 3 % dari bobot badan,
tergantung pada : bobot badan, tinggi rendahnya produksi susu, periode laktasi,
kondisi lingkungan,kondisi tubuh, jenis dan kualitas pakan terutama hijauan.
Pada sapi laktasi berproduksi tinggi, kebutuhan energy kadang-kadang tidak
terpenuhi karena keterbatasan konsumsi bahan kering sehingga dapat menurunkan
bobot badan dan produksi.
·
Bahan Pakan.
Perlu diperhatikan beberapa hal yaitu: Ketersediaan
bahan lokal, harga
serta kandungan zat makanan
dalam bahan yang akan digunakan
·
Tipe ransum yang akan dibuat.
Hal ini erat hubungannya dengan komposisi yang dibutuhkan serta
kandungan zat makanan. Misalnya tipe ransum lengkap (complete ration) yang
merupakan campuran biji-bijian yang dicampur dengan hijauan.
·
Konsumsi Ransum.
Banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi ransum seperti: Konsumsi energi
(sangat besar pengaruhnya terhadap konsumsi ransum), bentuk fisik ransum dan
palatabilitas ransum.
Menurut Koperasifu (tt), untuk
mendapatkan pakan sapi yang berkualitas, komponen/bahan baku penyusun
ransum untuk pakan sapi harus dievaluasi. Ada beberapa cara yang biasa
dilakukan antara lain:
·
Analisa fisik,
Dengan melihat bentuk, warna, aroma,dsb, agar tidak menyimpang dari yang
disyaratkan.
·
Analisa Kimia.
Banyak metode-metode kimia yang dapat digunakan untuk mengukur kandungan zat
makanan pada setiap bahan pakan. salah satu metode yang sangat umum digunakan
adalah metode analisis Proksimat. Metode ini dapat memberikan gambaran mengenai
komposisi kimia suatu bahan meliputi kandungan air, protein, lemak,
karbohidrat, vitamin dan mineral.
·
Percobaan daya cerna dan
keseimbangan zat makanan. Percobaan ini mengukur jumlah bahan pakan yang dikonsumsi
oleh ternak yang diukur pada periode
waktu tertentu, termasuk juga eksresi fecesnya (kotoran sapi).
·
Percobaan pemberian pakan pada
ternak. Ditujukan untuk mengukur produksi yang dihasilkan setelah
diberikan pakan seperti; pertumbuhan berat badan atau produksi susunya
Kualitas pakan ini sangat menentukan
hasil produksi yang dihasilkan dari usaha peternakan, oleh sebab
itu data-data dari hasil penilaian kualitas pakan sangat penting karena akan digunakan dalam penyusunan ransum
ternak (Koperasifu, tt).
BAB IV. KESIMPULAN
Pelaksanaan menyusun ransum
diharapkan dapat memenuhi kandungan nutrisi ternak sapi perah sesuai dengan
kebutuhan hidup pokok dan prosuksi susu setiap hari. Dengan demikian usaha
peternakan sapi perah dapat memberikan hasil yang memuaskan.
DAFTAR
PUSTAKA
Blogspot. 2010. Penyusunan Formulasi
Ransum Sapi Perah. http://bisnis-harian.blogspot.com/2010/09/penyusunan-formulasi-ransum-sapi-perah.html. [16 Mei 2012].
Koperasifu.
tt. Penyusunan Formulasi Pakan
Sapi Perah. http://koperasifu. wordpress.com/.
[16 Mei 2012].
Wordpress. 2008. Pakan Ternak
Bag2. https://
wordpress.com/2008/10/pakan-ternak-bag2.doc. [16 Mei 2012].
Halo, saya Helena Julio dari Ekuador, saya ingin berbicara tentang Layanan Pendanaan Le_Meridian tentang topik ini.Le_Meridian Layanan Pendanaan memberi saya dukungan keuangan ketika semua bank di kota saya menolak permintaan saya untuk memberi saya pinjaman 500.000,00 USD, saya mencoba semua yang saya bisa untuk mendapatkan pinjaman dari bank-bank saya di sini di Ekuador tetapi mereka semua menolak saya karena kredit saya rendah tetapi dengan rahmat Tuhan saya jadi tahu tentang Le_Meridian jadi saya memutuskan untuk mencoba mengajukan permohonan pinjaman. dengan insya Allah mereka memberi saya pinjaman 500.000,00 USD permintaan pinjaman yang ditolak bank-bank saya di sini di Ekuador, sungguh luar biasa melakukan bisnis dengan mereka dan bisnis saya berjalan dengan baik sekarang. Berikut adalah Email Investasi Pendanaan Le_Meridian / Kontak WhatsApp jika Anda ingin mengajukan pinjaman dari mereka.Email:lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.comWhatsApp Contact: 1-989-394-3740.
BalasHapus