Rabu, 29 Agustus 2012

Laporan Praktikum Pembuatan UMB

BAB I. PENDAHULUAN
           1.1.        Latar Belakang
Ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing dan domba) telah lama dipelihara oleh masyarakat Indonesia, bahkan pemeliharaannya telah menjadi budaya bagi sebagian masyarakat desa. Memelihara ternak pada masyarakat daerah tertentu, menjadi kebanggaan dan merupakan “harta kekayaan”.  Kebutuhan ternak ruminansia akan pakan dapat dipenuhi dari pakan hijauan (rumput atau kacang-kacangan) sebagai pakan basal (utama) dan konsentrat sebagai pakan penguat. Kedua pakan tersebut belum menjamin terpenuhinya unsur-unsur mikro berupa mineral, vitamin dan asan amino tertentu terutama pada ternak yang dipelihara secara intensif (Yusuf D,. 2010).
Dalam rangka terus membina pengembangan ternak, maka perlu dikenalkan berbagai teknologi tepat guna kepada masyarakat. Salah satu teknologi dibidang pakan ternak adalah penggunaan Urea Molasis Blok (UMB) sebagai pakan suplemen pada ternak ruminansia yang ditujukan untuk meningkatkan efiisensi pencernaan, sehingga akhirnya dapat meningkatkan produksi ternak. Sampai saat ini, UMB telah terbukti telah dapat meningkatkan produktivitas ternak potong maupun perah baik sapi, kerbau, domba maupun kambing (Yusuf D,. 2010).
Menurut Blogspot (2009) bahwa permen ternak ruminansia atau UMB dapat dibuat dari bahan-bahan baku yang murah dan mudah dibuat oleh peternak. Manfaat UMB bagi ternak dan keuntungan bagi usaha peternakan ternak ruminansia, yaitu merupakan sumber protein, energi ,dan mineral yang dibutuhkan oleh ternak, sebagai pakan tambahan bagi ternak, meningkatkan kecernaan dan konsumsi zat-zat makanan dari bahan berserat tinggi, sehingga produktivitas ternak dapat ditingkatkan. Pembuatan formula UMB harus disesuaikan dengan harga bahan dan tujuan beternak serta jenis yang dipelihara.

1.2.        Maksud dan Tujuan Praktikum
a.    Mahasiswa mengetahui bahan-bahan untuk membuat UMB.
b.    Mahasiswa dapat membuat UMB sendiri untuk bahan demonstrasi kepada peternak.
c.    Memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan UMB.
 
BAB II. MATERI DAN METODE

2.2.      Alat dan Bahan
            Peralatan yang digunakan adalah:
-       Timbangan
-       Plastik (untuk mengepres)
-       Wadah tempat pencampuran
-       Pengorengan
-       Kompor
-       Pengaduk
-       Pencetak (pipi paralon)
-       Alat Press

            Bahan yang digunakan adalah:
-       Molases/tetes 300 gram
-       Urea 100 gram
-       Bekatul 300 gram
-       Pollard 200 gram
-       Garam 50 gram
-       Mineral 50 gram

2.3.      Langkah Kerja
-       Timbang bahan-bahan dengan komposisi sebagai berikut: Molases/tetes (30%), Urea (10%), Bekatul (30%), Pollard (20%), Garam (5%), Mineral (5%).
-       Semua bahan dicampur dan diaduk, kecuali Molases/tetes.
-       Siapkan kompor dan penggorengan
-       Molases/tetes dipanaskan terlebih dahulu
-       Setelah panas masukkan semua bahan sambil diaduk.
-       Bahan dipanas/dimasak selama 15 menit dengan suhu api + 100oC
-       Cetak bahan adonan dengan pencetak dan padatkan
-       Lakukan pengemasan
-       Setelah mengeras, siap diberikan kepada ternak.
  
BAB III. HASIL PEMBAHASAN

                        Jumlah komposisi (100%) bahan yang digunakan untuk membuat Urea Molases Blok (UMB) adalah 1000 gram. Setelah semua bahan tersebut dipanaskan/dimasak dengan lama pemanasan 15 menit, selanjutnya bahan/adonan dicetak dan dipadatkan hingga mengeras membentuk permen. Selanjutnya UMB di timbang dan hasilnya adalah 888 gram, UMB yang hilang 112 gram. Penyebab UMB yang hilang bisa saja disebabkan oleh: 1) pada saat penimbangan bahan tidak tepat, 2) pada saat pemanasan banyak bahan/adonan yang melekat pada penggorengan dan tertinggal, 3) bahan/adonan berserakan ketika memasukkan kedalam pencetak (pipa paralon).
            Pemberian UMB kepada ternak diberiakan dengan cara diletakan di tabung bambu atau dikotak pakan. Pakna suplemen ini diberikan pada pagi hari, jumlah-nya disesuaikan dengan tingkat konsumsi yang dianjurkan pada setiap jenis ternak. Untuk ternak besar (sapi dan kerbau) mencapai 350 gram/ekor/hari; kambing dan domba sebesar 120 gram/ekor/hari (Yusuf D,. 2010).
Penggunaan molasses dalam bahan UMB karena menurut Priyono (2009) bahwa molases merupakan sumber energi yang esensial dengan kandungan gula didalamnya. Oleh karena itu, molasses telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pakan ternak dengan kandungan nutrisi atau zat gizi yang cukup baik. Molasses memiliki kandungan protein kasar 3,1 %; serat kasar 0,6 %; BETN 83,5 %; lemak kasar 0,9 %; dan abu 11,9 %.
Struktur UMB padat dan keras, dengan aroma dan rasa molasses. Ternak akan menjilat-jilat UMB, akan mendapatkan protein, energi, dan mineral secar kontinu. Pemberian konsentrat akan dapat mempertahankan kontinuitas pakan yang diperlukan oleh ternak. Pemberian pakan konsentrat dan suplemen yang dilakukan 2 jam sebelum pemberian pakan hijauan, akan mampu meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik. Hal ini disebabkan konsentrat dan suplemen yang kaya akan pati, sebagian besar sudah dicerna oleh mikroorganisme rumen. Konsentrat dan suplemen sangat berpengaruh terhadap peningkatan produksi dan produktivitas ternak ruminansia tersebut. Suplemen UMB kaya akan vitamin, energi, mineral, dan protein, yang semuanya berpengaruh langsung terhadap peningkatan konsumsi pakan berserat tinggi, dan sekaligus berpengaruh terhadap peningkatan produksi daging dan susu (Blogspot, 2009).
Menurut Blogspot (2011) bahwa UMB disimpan ditempat yang kering dan tidak lembab, bila penyimpanannya rapih UMB tahan selama 3 bulan. Manfaat UMB untuk ternak: 1) merangsang nafsu makan, 2) memperlancar dan mengaktipkan pencernaan, 3) mempercepat pertumbuhan dan menambah berat badan, dan 4) meningkatkan pendapatan peternak.

 KESIMPULAN

1     .    Kelompok 1 berhasil membuat UMB dengan lama pemanasan 15 menit.
2     .    Struktur UMB padat dan keras, dengan aroma dan rasa molasses.
3     .    Suplemen UMB kaya akan vitamin, energi, mineral, dan protein, yang semuanya        
         berpengaruh langsung terhadap peningkatan konsumsi pakan berserat tinggi, dan sekaligus 
          berpengaruh terhadap peningkatan produksi daging dan susu
 
DAFTAR PUSTAKA

Blogspot. 20011. Permen Ternak Domba. http://tatangkostaman.blogspot.com /2011/02/permen-ternak-domba.html [8 Mei 2012].

Blogspot. 2009. Permen Ternak. http://ratnanumater.blogspot.com/ [8 Mei 2012].

Priyono. 2009. Molases. http://www.ilmupeternakan.com/2009/03/molases.html [8 Mei 2012].

Yusuf D,. 2010. http://www.lembahgogoniti.com/artikel/29/71.html [8 Mei 2012].


Tidak ada komentar:

Posting Komentar